Happy October 2014

Pada tanggal 1 oktober 2014, HMI Komisariat Fakultas Adab dan Ilmu Budaya mengadaan acara pelantikan pengurus yang ke 22. Pada waktu itu acara dilaksanakan pada malam hari tepatnya pada pukul 20.00 bertempat di Markas Komisarat atau sering kita menyebutnya Marakom. Yang mana pembawa acra dipandu oleh Marwah dari Komisyariat Dakwah, drigen oleh Elsa dari komisariat syariah, pembacaan kalam ilahi oleh Dwi dari komisariat adab, sambutan-sambutan oleh Aminah komisyariat Adab,Meli komisariat Adab, Mnan dari Korkom, M.Muhtar ketua cabang, dan doa oleh sirfi dari komisariat adab.Alhamdulillah acara berjalan dengan khidmat dan lancar yang mana dihadiri dari delegasi-delegasi universitas lain maupun dari UIN itu sendiri.
Adapun pengurus-pengurus yang dilantik oleh M.muhtar ketua cabang HMI Yogyakarta, berjumlah Sembilan orang diantaranya adalah, Meli sholihah sebagai ketua umum, Kurnia Anas sebagai sekretaris, Ayu Rizki sebagai bendahara, Heri susanto dan M. Alwi sebagai unit perkaderan, Fajar Gumilar dan Dwi Rohmadhoni sebagai Unit kajian dan kekaryaan, Ahmad Sirfi dan Oviusti sebagai Unit PTKM, demi ketertiban acara pelantikan tersebut, kami hadirkan beberapa saksi untuk menandatangani Naskah Serah Terima Jabatan, yaitu Dayat pasca adab, Tamam pasca adab, Sudirman pasca adab dan Eko Budi sekretasis cabang.
Acara pelantikan selesai sekitar pukul 22.00, setelah itu kami lanjutkan acara tasyakuran yaitu nongkrong bareng disalah satu kedai kopi yang ada di Yogyakarta bersama para pasca dan pengurus Komisariat Adab, berbagai macam makanan dan minuman segera kami pesan, yang mana kami ditaraktir oleh salah satu pasca yaitu sudirman yang merintis jadi orang kaya. Banyak sekali yang kami lakukan disana, diantaranya main gitar,nyanyi, cerita-cerita, lalu sesekali kami saling ejek, gelak tawa pun ikut mewarnai suasana pada malam itu, keakraban dan kekeluargaan terasa sangat erat. Ada yang menarik cerita kali ini yaitu cerita tentang alat-alat yang mempunyai nilai religi, dimana cerita ini disampaikan oleh anas. Dia banyak bercerita tentang hal itu, ada yang namanya mani gajah, kuku ayam, kalung, cincin batu dan lain sebagainya. Sebagian dari kami tidak percaya tapi ada juga yang percaya dan berminat untuk memiliki alat-alat tersebut. 
Suasana malam itu begitu ceria, ingin rasanya hal seperti ini tidak pernah berakhir, namun tidak terasa malam sudah begitu larut, lalu kami memutuskan untuk kembali ketempat masing-masing dan beristirahat. 
Ikuti cerita kami selanjutnya yaaaahhhh see u next time, keep happy, love u all… ^____^


0 komentar:

Posting Komentar

 
Click Here