Massifikasi Potensi Kader Upaya Membentuk Insan Ulil Albab Yang Profesional dan Bertanggung Jawab

siti maryam

Sejarah mencatat bahwa Garis perjuangan keorganisasian HMI telah melakukan upayanya dalam pembentukan individu-individu menjadi insan ulil albab. Dalam pembentukan insan ulil albab yang diridhai oleh allah swt kader dijadikan sebagai tangan utama organisasi dalam melakukan perwujudan cita-cita tersebut. Sebagai organisasi gerakan kemahasiswaan, Himpunan mahasiswa islam tentunya memiliki tujuan sebagai arah organisasi. Sebagaimana teks tujuan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam tercantum dalam Anggaran Dasar HMI.

Dalam tingkatan komisariat, adanya kader sebagai sumber daya yang harus digunakan untuk pencapaian suatu tujuan atau target. Komisariat Fakultas Syari’ah sekarang bila dilihat dari kuantitas pengurus serta kader yang berada di atas hitam putih memang tidak sebanyak dari kepengurusan tahun-tahun tempo doelu, tetapi kami berharap hal itu tidak menjadi suatu alasan bagi kita untuk malas bergerak demi kebesaran HMI bersama. Karena kita akui atau tidak bahwasannya hampir semua elemen pergerakan agak sepakat bahwa dunia pergerakan di tingkatan kampus akhir-akhir ini mengalami kemunduran, entah hal itu didataran kualitas ataupun kauntitas.

Perasaan gelisah “ Kader-kader yang ada terasa tidak bisa maksimal dalam menjalani dan menuangkan idenya untuk membesarkan nama HMI”. Terkadang kegelisahan tersebut seolah menjadi Penyakit yang membuat kita selaku pengurus minder dan pesimis untuk melakukan langkah-langkah awal di gerbong kepengurusan HMI Fakultas Syari’ah ini, karena tidak dapat dipungkiri budaya- budaya matrealistik, hedeonis dan kapitalis telah memberikan pergeseran paradigma dan makna hidup. Hidup yang dijalani tidak lagi memberikan efek sosial untuk memberikan perubahan didataran masyarakat. Namun kini yang ada dibenak kita adalah bagaimana kita dapat memenuhi kebutuhan sendiri dahulu Masalah orang lain biar diatur masing-masing (krisis kesadaran akan tanggung jawab). Pemikiran seperti ini, Saya rasa telah ada dibenak setiap person yang telah terjangkit virus MHK tersebut mungkin termasuk saya dan anda.

Dari beberapa kegelisahan diatas, Untuk itu sesuai dengan pedoman struktur organisasi yang terdapat dalam konstitusi bahwasannya “Pemassifan potensi kader perlu di realisasikan sebagai upaya untuk membentuk insan ulil albab yang professional dan bertanggung jawab”. Karena ketika seorang kader bergerak dengan suatu potensi yang ia miliki dengan memberikan ruang ekspresi berkarya dalam lingkungan kerjasama struktur, harapannya seorang kader ini dapat bekerja secara professional. Karena dengan terbukanya ruang ekspresi maka suatu ide ataupun wacana akan muncul dengan adanya aksi, sehingga tidak hanya sebatas idealitas yang mengawang-awang tanpa adanya aplikasi, dan tentunya aktualisasi yang dilakukan tanpa lepas dari pedoman idealisme organisasi HMI.

Kemampuan yang dimiliki oleh kader baik berupa skill ataupun soskill dapat direalisasikan secara profesional yakni kemampuan yang benar-benar sudah ada yang didukung pula dengan waktu yang tepat. Misalnya dalam bidang politik, dapat kita support dengan diskusi-diskusi sebagai penambahan wawasan serta pengasahan intelektual kader. Atau dapat juga melibatkan langsung kader dalam berbagai hal dengan politik kampus ataupun politik-politik praktis yang melibatkan langsung dengan lembaga-lembaga pemerintahan. Dengan dilakukannya upaya pemassifan potensi kader harapannya dengan kemampuan yang kader miliki semua kegiatan ataupun agenda yang direncanakan dapat dilakukan secara hati-hati sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara realitas. Karena kader yang maju adalah kader yang tidak mau menyerah terhadap realita kehidupan dan selalu berupaya melakukan perubahan yang lebih maju sehingga organisasi dan dirinya akan lebih baik dari hari-hari perjuangannya.

Kawan-kawanku seperjuangan!!!! Marilah sama-sama kita torehkan sejarah baru di HMI komisariat fakultas syariah ini, Yakin Usaha Sampai

* Penulis adalah Ketua HMI Komisariat Fakultas Syari'ah periode 2009-2010 M.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Click Here