Baksos HMI Adab UIN SuKa, Dari Bazar Sampai HMI Mengajar

HMI Komisariat Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

MARAKOM-INSTITUTE. Prambanan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) Komisariat Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali mengadakan bakti sosial (Baksos). Baksos selama tiga hari tersebut (2-4 Maret 2012) dipusatkan di Dusun Klumprit 2, Wukirharjo, Prambanan Sleman Yogyakarta.
Mulanya, baksos diagendakan untuk tanggal 17-20 Februari 2012 di Gunung Kidul. Namun karena ada ‘gesekan’ antar umat muslim dengan kristen di wilayah tersebut, baksos diundur pihak panitia dan dipindah ke Klumprit 2, Wukirharjo Prambanan.
Hari Pertama, Jum’at malam Sabtu (2/3) rombongan kader HMI Adab UIN Sunan Kalijaga datang di lokasi. Langsung perkenalan dan ramah tamah dengan warga setempat, menjelaskan program baksos dan merancang jalannya acara bersama warga.
Hari Kedua baksos tahunan tersebut, kader-kader HMI Komsariat Adab UIN Sunan Kalijaga membagikan 50 paket sembako. Dilanjut dengan kerja bakti sore hari bersama warga kampung sekaligus mempersiapkan pengajian umum malam harinya. Pengajian dihadiri warga dan kader HMI dengan pembicara KH Mahfudzin, salah seorang pengurus pesantren di Sleman.
Hari Ketiga, 4 Maret 2012 diadakan bazar pakaian. Warga antusias membeli pakaian dengan harga murah di stand-stand yang dijaga kader pengurus maupun yang sudah pasca pengurus di Komisariat Adab UIN. Meski bazar dibuka pada pukul 09 pagi, warga sudah menunggu-nunggu acara tersebut sejak pukul 08.00 Wib.
Sore harinya, bakda asar, baksos dilanjut dengan program HMI Mengajar, yang merupakan program lama yang digagas HMI beberapa dekade lalu. Program HMI mengajar disambut serius warga dan tokoh masyarakat. Terbukti mereka meminta kader-kader HMI Komisariat Adab UIN untuk datang meneruskan program tersebut.
“Kami diminta datang ke Dusun Klumprit 2 walaupun sebulan sekali, karena di sana sangat minim pembimbing mengaji, bahkan pembimbing ngajinya adalah Ketua RT-nya langsung, Bapak Asrori,” kata seorang pengurus HMI Komisariat Adab dan Ilmu Budaya, Harun Aroni.
Malam harinya, penutupan dan perpisahan mahasiswa dengan warga Klumprit 2. Warga menyampaikan berbagai penghargaan dan harapan.
“Klumprit 2 ini adalah keluarga kalian, jangan hanya sampai pada kegiatan baksos semata, tapi kami sebagai rakyat kecil perlu bimbingan dan perhatian,” kata tokoh masyarakat setempat.
Pesan tersebut, khususnya program HMI Mengajar yang mendapat perhatian tersendiri akan dirapatkan panitia, meski lokasi Dusun Klumprit 2 sendiri cukup terpencil. Komisariat Adab telah menjalankan program baksos sejak 2008 silam saat Ade Rahman menjabat Ketua Komisariat. (Isna)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Click Here